Seperti yang baru baru saya alami minggu ini. Saya tidak mengatakan saya nyaris menjadi korban penipuan, namun sejak dari awal saya sudah mencium ada yang kurang beres, dan ternyata benar, saya ikuti kemauan sang Penipu ini dan ternyata ujung ujungnya adalah meminta transfer uang. Nah bagaimana jalan ceritanya, nah ikuti pengalaman saya berikut di bawah ini
- CATATAN : Sebagai catatan , saya mencantumkan FOTO, Nomor Telepon/WA dan IG sang pelaku, tetap dengan prinsip PRADUGA TIDAK BERSALAH. Karena bisa jadi sang pelaku menggunakan foto, akun IG dan atau identitas orang lain untuk menjalankan aksi tipu tipunya. Kawan kawan dipersilahka n mengambil INTI ceritanya saja dan atau HIKMAH dari pengalaman saya ini agar tidak terjadi atau menimpa orang lain
- Untuk menghindari cerita yang terlalu panjang, saya akan menyampaikan ringkasannya saja
AWAL PERTEMUAN
Berawal dari message (pesan) yang masuk dalam inboc akun IG (Instagram) saya dari seorang pria berkcamata yang memperkenalka dirinya dengan nama JAMES. Dia mengaku berasal dari Kuala Lumpur (MALAYSIA) sebagai anak tunggal, kedua orang tuanya sudah meninggal, dan sejak kecil sudah pindah ke London (Inggris-red). Dari penulusuran nomor WA nya yang berkode +44 xxxx xxxx xxxx bisa dipastikan memang secara geografis si JAMES ini memang berdomisili di Great Britain, Inggirs Raya
![]() |
Ini foto si James. Bisa jadi ini bukan foto si Pelaku. Bisa jadi si Pelaku menggunakan foto orang lain. Asas PRADUGA TIDAK BERSALAH. |
Dari obrolan di IG, kemudian menuju obrolan dengan menggunakan saluran WhasAp (WA). Topik pembicaraan saya dengan JAMES masih berputa putar normatid saja seperti kabar keluarga, hobi, kegemaran, pekerjaan, dan juga obrolan tentang traveling dan kuliner. Masih bertema Normatif saja. Lama lama kelamaan obrolan mengarah kepada keinginan si JAMES untuk membantu saya memiliki sebuah rumah idaman. Intinya: Si James mau membelikan saya sebuah rumah idaman. Dia mau kirim uang sebesar $35.000 yang kalau dirupiahkan bisa mencapai angka 400 juta rupiah lebih WOWWW.
Dia juga menanyakan saya ada UANG berapa ditabungan, alasannya agar saya dan si JAMES sama sama "PATUNGAN" untuk membeli rumah yang saya idam idamkan itu. si JAMES bilang jika uang sudah di transfer, saya hanya membayar Biiaya EXCHANGE RATE saja, dan uangnya akan masuk oto
Nah dari sinilah sudah yakin 100 persen, bahwa saya sedang diTIPU. Heheheh. Okay silahkan silahkan. Saya mau tau sampai dimana kemampuannya untuk memperdaya / menipu saya/
Memang kemungkinan selalu ada yang seperti itu benar adanya di dunia nyata. Ada dermawan yang tiba tiba kasih uang banyak. Namun saya tetap memegang prinsip bahwa ini obrolan di WA atau INTERNET yang harus ditanggapi santai saja. Jamannya orang NIPU dan PRANK sudah ada di benak saya. Kewaspadaan saya tinggi
Jadi saya "ikuti" sampai dimana si JAMES ini mau menipu saya
AKSI TIPU MULAI DIJALANKAN
Kemudian si JAMES ini meminta nomor rekening saya. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas saya ikuti saja kemauan si JAMES ini, saya mau tau sampai dimana Karena saya punya rekening di BRI yang biasa saya gunakan untuk transaksi dalam dan luar negeri kepada si JAMES ini.
![]() |
Ilustrasi Maling. Sumber Radar LOMBOK |
CATATAN : Saya sudah sering menerima transfer dana dari luar negeri ke rekening PAYPAL dan melalui Trasnfer Bank seperti dari negara Perancis, Jerman, Czech Republik. Semua dalam bentuk Dollar Amerika $ dan semuanya FREE OF CHARGE alias tidak ada bayar atau dikenakan biaya EXCHANGE RATE lagi. Semua transfer mereka dalam US DOLLAR sudah otomatis ke dalam RUPIAHS di rkening BRI saya.
Dan benar saja, sejurus kemudian si JAMES mengirimakan Screenshot (Tangkapan layar-red) yang seolah olah dia sudah "Transfer" uang sebesar $35.000 kepada saya,
Dan tangkapan layar di atas, sudah jelas FAKE atau PALSU. Untuk mengirim uang , anda harus ke BANK dahulu, mengisi formulir pengiriman uang, mengisia data alamat rumah secara lengkap, mencantumkan nomor rekening tujuan lengkap dengan SWIFT CODE nya Dana akan masuk ke rekening saya sudah dalam bentuk RUPIAH tanpa biaya exchange rate dalam waktu 1- 7 hari masa kerja. Bukan cara seperti di atas. .
Namun tetap saya ikuti kemauan dia. Sampai dimana usahanya mau menipu saya..
Si JAMES berpesan nanti jika ada SMS atau WA dari Lembaga Bank Internasional yang menghubungi saya, saya diminta hanya membayar Biaya EXCHANGE RATE saja, dan uangnya masuk ke rekening saya.
Kami malah sempat VIDEO CALL segala
"Nanti kalau orang BANK nya menghuba kata JAMESungi kamu, kabari saya ya" gitu kira kira kata JAMES yang sudah saya terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Maaf struktur GRAMATIKA Bahasa Inggris yang digunakan si JAMES ini agak kurang standar , terdapat banyak kesalahan pemakain auxillary dan lain sebagainya.
Sejurus kemudian masuk pesan WA dari seseorang yang mengaku dari Lembaga TRANSFER Internasional yang mengabarkan kepada saya (Dalam Bahasa Inggris yang baik) bahwa saya diminta untuk membayar Exchange RATE sebesar 8 juta rupiah dan uang kiriman si JAMES akan masuk ke rekening saya setelah biaya itu dibayarkan.
![]() |
Nomor si orang BANK DUNIA dengan kode INDONESIA. Asas Praduga tidak bersalah. Bisa jadi pelaku menggunakann NO orang lain |
.
CATATAN : Yang membuat saya ketawa geli adalah Nomor WA orang BANK DUNIA ini berkode +62 xxxx xxxx xxxx. Itu kode INDONESIA jelas sudah semuanya. Apalagi status profi WA nya bertuliskan "Allah Memberkati". Hahhahhaha. Tapi its oke saya masih terus mengikuti . Saya mau tau ujungnya seperti apa. Yang saya salut penggunaan bahasa Inggris orang "BANK DUNIA" ini sangat bagus Sepertinya cukup berpendidikan juga dia
Karena saya tidak melayaninya dan saya tidak meladeninya, si orang "BANK DUNIA" ini sewot juga samipai keluar kalimat "GOOD BYE". hHahhaha orang "BANK DUNIA" kok bahasanya pake Good Bye. HIhiehiehie. Sudah semakin sewot dia karena GAGAL memperdayai saya. Si JAMES pun ikut ikutan minta agar saya mematuhi instruksinya, dan tawar aja dari 8 juta menjadi 5 juta untuk biaya EXCHANGE RATE nya. Saya pun tak kuasa menahan tawa membaca WA dia itu. Hahhaha. Bisa turun gitu Hahhahaha
Sepertinya MODUS penipu ini melibatkan Penipu dari Luar Negeri terlihat dari kode +44 yang memang secara geografis berasal dari INGGRIS, dan penipu Lokal sendiri yang berkode +62 untuk INDONESIA Entahi dari kota mana, karena saat sata telp si orang "BANK DUNIA" itu tidak mau menerima, dan selalu menutup telepon saya
Saya masih menyimpan bukti obrolan WA si JAMES dan orang :BANK DUNIA" imi sebagai bukti otentik upaya persekongkolan JAHAT dan dugaan upaya penipuan yang mereka lakukan.irektorat Tindak Saya sudah melaporkan adanya dugaan penipuan ini kepada pihak KOMINFO dan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Republik Indonesia
WASPADA semuanya ya
Waspada terhadap MODUS baru penipuan seperti ini
CHECK slealu. Selidiki dahulu.
Waspada selalu
Asep memang "mantap"; mohon maaf lahir n batin. Abdul Hamid
ReplyDelete